Pada artikel kali ini saya akan memberikan cara membuat pupuk kompos dari kotoran kambing yang mudah. Berikut cara membuatnya jangan sampai terlewatkan.
Cara membuat pupuk kompos dari kotoran kambing
1. Pupuk Kompos Cair dari Kotoran Kambing
Alat dan Bahan
- Kotoran kambing
- Gula merah / gula pasir
- Bioaktivator
- Karung bekas
- Urin kelinci (bisa pakai urin kambing)
- Daun-daun
- Air
- Tong plastik
Cara membuat
- Campurkan kotoran kambing bersama gula merah/gula pasir dalam tong plastik secukupnya.
- Kemudian perlahan-lahan masukkan daun yang sudah dicincang menggunakan mesin pencacah sampah organik ke dalam tong plastik.
- Tambahkan air bersih dan aduk semua bahan dengan baik. Jumlah air yang digunakan adalah setengah dari jumlah bahan organik yang ditambahkan terlebih dahulu.
- Langkah selanjutnya kita siapkan beberapa bahan tambahan seperti gula pasir, urine kelinci dan bioaktivator.
- Gula dan bioaktivator harus dicampur atau dilarutkan terlebih dahulu dengan 5 L air bersih.
- Masukkan bahan tambahan yang sudah diremas-remas ke dalam tong plastik berisi bahan utama. Persentase ideal untuk mencampur bahan-bahan ini bersama-sama adalah 70% cair, 30% padat.
- Proses pembuatan pupuk cair dari kotoran kambing sudah memasuki tahap akhir, setelah semua bahan sudah tercampur dalam tong plastik, kini saatnya menyimpan campuran pupuk setengah jadi tersebut. Tutup tong plastik dengan erat dan bor lubang di bagian atas untuk selang. Anda bisa melihatnya pada gambar yang kami sediakan.
- Sambungkan selang ke botol berisi air, tujuannya agar suhu di dalam tong tetap stabil meski tanpa bantuan oksigen dari luar.
- Penyimpanan membutuhkan waktu sekitar 10-20 hari sebelum dapat dibuka. Salah satu tanda yang bisa kita gunakan sebagai tolok ukur adalah jika tong berbau seperti selotip di dalamnya, berarti tong sudah siap untuk dibuka.
- Proses selanjutnya adalah menyaring campuran pupuk untuk memisahkan bagian cair dari endapan, yang nantinya akan kita gunakan adalah bagian cair.
- Pupuk cair dari kotoran kambing sudah bisa diaplikasikan ke tanaman, simpan pupuk dalam jerigen atau botol plastik. Bisa dituang langsung ke media tanah atau disemprotkan ke bagian tanaman.
2. Pupuk Kompos Padat dari Kotoran Kambing
Alat dan Bahan
- Ember
- Terpal
- Cangkul
- 1/2-1 ton kotoran kambing
- 200 kg abu / Gerajen atau kayu bekas gergaji / sekam
- 200 kg kapur pertanian atau dolomit
- 4 botol EM4
Cara membuat
- Hancurkan kotoran kambing dengan mesin atau campur dengan pupuk urea.
- Siapkan lahan untuk menanam pupuk kandang yang bebas dari genangan air dan hujan.
- Buat lapisan pupuk padat dengan mencampurkan kapur pertanian dan kotoran kambing, sekam atau serbuk gergaji hingga setebal 20-30 cm.
- Siapkan ember berisi bakteri EM4 beri air secukupnya dan sesuai takaran.
- Bilas larutan EM4 dengan campuran kotoran kambing yang dibuat pada taraf 40%. Jika Anda memeras sedikit kotoran dan tidak ada air yang menetes, itu berarti komposisi airnya tepat.
- Lakukan secara terbalik, buatlah gunung selebar terpal yang sudah disiapkan.
- Tutupi tumpukan dengan terpal dan letakkan pemberat di setiap sisi untuk mencegahnya tertiup angin.
- Diamkan tumpukan pupuk selama 1 minggu dan terpal bisa dibuka agar pupuk melewati proses irigasi kompos.
- Ketika udara panas keluar dari tumpukan, itu menandakan bahwa proses pengomposan berhasil.
- Untuk menghilangkan bau amoniak agar bisa langsung digunakan, diamkan selama 3 minggu agar kotoran kambing terkena angin, atau bisa membuat pupuk dengan mesin kompos agar lebih praktis.
Demikian artikel yang saya jelaskan semoga bermanfaat.