
Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh yang sangat penting bagi umat Muslim. Kedudukannya sebagai nabi terakhir dan merupakan kekasih Allah membuat kelahirannya menjadi penting bagi umat Islam. Sehingga hal tersebut membuat setiap tanggal 12 rabiul awal akan dikenal dengan Maulid Nabi. Memperingati Maulud Nabi sendiri akan dilakukan dari awal hingga akhir bulan.
Peringatan ini mempunyai banyak sekali makna yang dipunyai seperti berikut ini:
• Pertama adalah makna untuk menumbuhkan nilai spiritual dalam diri seseorang. Maulid Nabi dapat mengingatkan mengapa sosok Nabi Muhammad SAW sangat penting di dalam Islam. Sehingga dengan peringatan maulid dapat untuk menumbuhkan rasa kecintaan kepada Rasulullah.
• Makna selanjutnya adalah nilai moral. Untuk bisa meneladani Nabi maka perlu untuk mengenalnya dan sifat-sifat yang dimilikinya. Hal tersebut akan bisa dipelajari ketika maulid yang merupakan momen penting. Sehingga hal tersebut akan membuat bisa meneladani sikap Rasulullah dan mempunyai nilai moral yang akan didapatkan.
• Memberikan makna sosial juga bisa untuk didapatkan ketika maulid nabi. Di mana di bulan baik ini banyak orang yang akan tergerak untuk lebih banyak melakukan sedekah sebagai bentuk syukur yang dipunyai. Sehingga bisa membantu sesama dan mendapatkan makna sosial dari Maulid Nabi.
• Terakhir adalah makna persatuan yang bisa untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dna mendekatkan diri kepada Allah. Seperti dengan berdzikir, mengikuti acara Maulid di masjid, dan juga lainnya.
Salah satu perayaan maulid tersebut bisa menggunakan cara yang beragam. Misalnya dengan membuat pantun sholawat maulid Nabi Muhammad. Biasanya hal ini dibuat sebagai tugas anak-anak. Sehingga dengan membuat pantun tersebut juga akan mengenalkan dan mendidik kecintaan pada Rasul. Untuk membuat pantun tersebut gunakan kata yang sederhana dan pujian yang memuji Nabi Muhammad. Selain itu juga bisa menggunakan pertimbangan untuk membuat pantun yang menggerakkan hati, jujur, perasaan ingin lebih dekat, dan juga lainnya.
Pastikan untuk membuat pantun sholawat maulid nabi Muhammad yang tidak melanggar SARA, tidak menghina nabi. Membuat pantun yang lucu masih bisa asalkan tidak menyinggung dan menghujat.