4 Pembagian Surat Dalam Alquran

Seputar Surat dalam Alquran serta Pembagiannya

Alquran diturunkan oleh Allah SWT dengan keindahan bahasa, susunan, dan lain sebagainya yang membuat umat manusia terkagum-kagum. Terdapat 114 surat dalam Alquran yang dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. Surat pada Alquran ini juga dibagi menjadi empat yang dilihat dari panjang pendeknya.

Seputar Surat dalam Alquran

Menurut bahasa, surat memiliki arti mulia atau derajat atau tingkat dari sebuah bangunan. Disebut surat pada Alquran ini disebabkan oleh kemuliaannya. Bila Alquran diibaratkan dengan sebuah bangunan, maka surat merupakan tingkat-tingkatannya.

Surat juga diartikan sebagai sesuatu yang sempurna dan lengkap. Sedangkan menurut istilah, surat merupakan sekumpulan ayat-ayat Alquran yang berdiri sendiri. Memiliki permulaan serta akhiran sebagai tingkatan untuk membedakan suara satu dengan lainnya.

Surat-surat ini diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu makkiyah dan madaniyah. Yang ditentukan berdasarkan tempat serta waktu penurunan surat tersebut. Di Mekkah atau di Madinah pada waktu sebelum atau sesudah hijrah.

Pembagian Surat Alquran

Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, surat pada Alquran ini terbagi menjadi empat. Dimana pembagian tersebut berdasarkan panjang pendeknya suatu surat. Berikut ini empat pembagian surat pada Alquran.

1. Surat at-Thiwal

Berasal dari kata thwail yang berarti panjang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa surat at-Thiwal merupakan surat yang panjang-panjang. Sering disebut as-Sab'u at-Thiwal karena berjumlah tujuh surat yang panjang. Surat tersebut meliputi al-Baqarah, Ali Imran, an-Nisa, al-Maidah, al-An’am, al-A’raf, serta Yunus.

2. Surat al-Mi'in

Kata Mi-ah berarti angka seratus, sehingga jumlah surat al-Mi'in ini terdiri dari surat dalam Alquran yang jumlah ayatnya kurang lebih seratus ayat. Surat-surat tersebut seperti surat Hud dan surat Yusuf.

3. Surat al-Matsani

Yang ketiga ini berasal dari kata tsanna yang artinya mengulang. Menurut keterangan dari Ibnu Abbas ra serta Said bin Jubair, disebut surat al-Matsani karena Allah SWT banyak mengulang mengenai kewajiban, hukum-hukum, syarat-syarat, kisah-kisah, dan perumpamaan.

Surat al-Matsani ini merupakan surat setelah al-Mi'in yang didasari dari urutannya. Bacaan dalam surat ini lebih sering diulang-ulang lebih banyak dibandingkan dengan surat at-Thiwal dan al-Mi'in.

4. Surat al-Mufashal

Disebut dengan al-Mufashal berasal dari al-Fashl yang berarti batas, sekat. Dinamakan dengan al-Mufashal karena jumlah ayatnya pendek-pendek. Sebagian orang mengatakan dinamai demikian karena suratnya pendek, sehingga banyak pemecah masalahnya. Terdapat tiga macam surat al-Mufashal yaitu:

  • Thiwal al-Mufashal yang dimulai dari surat Qaf atau surat al-Hujurat sampai dengan surat an-Naba' atau al-Buruj.
  • Aussth al-Mufashal, mulai dari surat an-Naba’ atau surat al-Buruj hingga surat adh-Dhuha atau sampai surat al-Bayyinah.
  • Qishar al-Mufashal yang bermula dari surat adh-Dhuha atau al-Bayyinah hingga sampai akhir Alquran.

Itulah pengertian surat dalam Alquran serta pembagiannya. Dengan mengetahui hal ini dapat menambah pengetahuan serta kekuatan iman kepada kitab suci Alquran.

Sumber : Cendekiaprivat