Jika Anda mendengar tentang skoliosis, mungkin Anda akan teringat dengan mitos yang beredar di masyarakat mengenai salah satu penyebabnya adalah olahraga yang terlalu berat. Padahal faktanya, anggapan alias mitos tersebut sangat tidak benar dan juga tidak mendasar. Penyakit ini sendiri penyebabnya terdiri dari beberapa macam dan tidak bisa disimpulkan begitu saja tanpa pemeriksaan. Yuk, simak ulasan mengenai penyakit ini di artikel berikut.
Pengertian dan Gejala Skoliosis
Pertama-tama sebelum tiba pada bahasan tentang gejalanya, Anda harus memahami dulu apa itu pengertian skoliosis dan apa saja penyebab bisa timbul gejala. Anda juga harus tahu bahwa penyakit ini memang tidak langsung memberikan efek yang terlihat, tapi membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya untuk bisa menunjukkan adanya efek perubahan pada tubuh si penderita.
Jika Anda bertanya tentang pengertian penyakit ini, maka Anda juga harus memahami bahwa penyakit ini terjadi pada tulang belakang manusia. Ia membuat tulang tersebut melengkung tidak normal hingga membentuk huruf C atau S 10 derajat. Meski lebih sering ditemukan pada anak-anak yang menginjak masa remaja, yakni antara umur 10 – 15 tahun, tidak menutup kemungkinan jika usia di bawah dan di atas range tersebut juga bisa terkena.
Sebagian besar kasus pada anak-anak seringkali terjadi pada skala ringan. Namun lantaran seiring pertumbuhan tubuh dan tulang, maka anak-anak yang beranjak dewasa ini akan mengalami skala penyakit yang cukup parah. Dalam kasus yang tidak bisa dihindari keparahannya, Anda bisa mendapati pasien lumpuh atau meninggal dunia.
Gejala timbulnya penyakit ini ada banyak macam dan harus dilihat juga dari tingkat keparahannya. Namun, gejala umum dari penyakit ini biasanya adalah bahu yang asimetris, tubuh yang condong ke satu sisi, tulang belikat yang menonjol, tinggi pinggang yang tidak rata, hingga adanya lengkungan parah yang mana menimbulkan rasa nyeri di punggung ketika duduk terlalu lama.
Bahkan dalam beberapa kasus yang sangat parah, tulang belakang bisa berputar sehingga akan sangat melengkung dan nampak. Tulang iga juga bisa menonjol ke satu sisi dan akibatnya jelas, akan ada gangguan pernapasan serta gangguan organ-organ tubuh lainnya.
Sebenarnya, penyebab dari penyakit ini sendiri belum jelas. Hanya saja, kebanyakan kasus biasanya terjadi akibat adanya kondisi seperti cedera tulang belakang dan trauma, infeksi, hingga gangguan saraf dan otot seperti misalnya pada penyakit cerebral palsy. Beberapa kasus juga bisa terjadi akibat adanya aus pada bantalan dan sendi tulang belakang serta bawaan lahir.
Tidak hanya saat pasien duduk saja, bengkoknya tulang akibat penyakit ini juga bisa dilihat pada postur tubuhnya ketika berdiri. Biasanya, penderita penyakit ini akan secara tidak sadar bertumpu pada salah satu kaki saja karena sisi tubuh yang lainnya memang cenderung lebih berat. Alhasil, hal ini pun akan menyebabkan rasa tidak percaya diri dan rusaknya penampilan Anda.
Oleh karena itu, ketika Anda merasa ada yang tidak beres pada bagian tulang belakang Anda, maka segera pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Tanyakan apakah Anda tengah menderita penyakit ini dan bagaimana pengobatannya. Semakin dini Anda bisa mengetahuinya, maka efek keparahannya juga akan semakin bisa dihindari. Tentunya Anda tidak mau keparahan penyakit ini menjadi permanen, bukan?
Demikian ulasan mengenai apa itu skoliosis dan hal apa saja yang menjadi gejala serta penyebab timbulnya penyakit ini. Semoga ulasannya bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.