Tidak banyak yang menyadari jika slip gaji sebenarnya termasuk ke dalam dokumen penting yang bisa digunakan untuk keperluan administratif tertentu. Oleh karenanya, slip gaji sebaiknya tidak langsung dibuang dan lebih baik untuk disimpan. Melihat pentingnya slip gaji bagi karyawan, penting juga untukmu mengetahui format gaji yang benar. Untuk itu, yuk simak penjelasan berikut yang akan membahas mulai dari format gaji, cara membuat slip gaji, hingga contoh slip gaji yang benar.
Format Slip Gaji
Sebenarnya, perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain bisa saja memiliki format yang berbeda-beda dalam hal bentuk slip gaji. Akan tetapi, secara umum harus terdiri dari bagian-bagian penting berikut:
Nama Perusahaan
Dalam slip gaji, komponen ini menjadi komponen wajib yang harus ada di bagian awal. Hal ini digunakan sebagai bagian dari identitas perusahaan tersebut dan menunjukkan jika slip gaji tersebut memang benar berasal dari perusahaan tersebut. Selain nama perusahaan, identitas lain dari perusahaan seperti logo, alamat, nomor telepon juga penting untuk dicantumkan.
Periode Slip Gaji
Di bagian ini digunakan untuk menuliskan periode pemberian gaji sesuai dengan ketentuan perusahaan. Umumnya, sistem penggajian di perusahaan-perusahaan besar berlangsung selama satu bulan. Tetapi, ada juga yang menerapkan periode gaji 15 hari sekali atau bahkan mingguan. Penulisan periode slip gaji ini juga memudahkan karyawan untuk mengelompokkan slip gaji tersebut.
Identitas Karyawan
Identitas karyawan yang perlu dituliskan dalam bagian ini adalah nama, jabatan, alamat, nomor telepon, dan data-data lain yang dibutuhkan.
Nominal Gaji
Nominal gaji menjadi bagian inti dari slip gaji dan biasanya memuat detail-detail yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan, lembur, insentif, dan lain-lain.
Potongan Gaji
Potongan gaji dalam suatu perusahaan bisa berbeda-beda, namun secara umum potongan gaji terdiri dari asuransi dan PPh.
Catatan HRD
Bagian ini berfungsi untuk para HRD yang ingin memberikan catatan di slip gaji karyawan yang bersangkutan berkenaan dengan pemberian gaji.
Tanda Terima Karyawan dan Tanda Tangan Staf Keuangan
Sebagai bagian penutup, slip gaji akan kurang sah bila tidak dilengkapi dengan tanda tangan dari karyawan bersangkutan. Selain itu, tanda tangan dari staf keuangan maupun staf lain yang bertindak mengurus pemberian gaji karyawan juga dibutuhkan.
Cara Membuat Slip Gaji
Dalam hal pembuatan slip gaji, ada beberapa pilihan cara yang bisa kamu lakukan, mulai dari membuatnya di Ms. Word, lewat Ms. Excel, maupun lewat aplikasi pembuatan gaji secara online. Untuk cara membuat slip gaji lewat Ms. Excel, kamu perlu membuat tabel yang berisi format yang telah disebutkan. Kemudian, isi rincian dari tabel dan gunakan rumus VLOOKUP untuk perhitungan nominal gaji lalu gunakan rumus khusus untuk potongan pajak PPh.
Sementara itu, jika cara bikin slip gaji dengan bantuan Ms. Word, kamu harus terlebih dulu membuat database lewat Ms. Excel. Lalu, mendesain format slip gaji di Word dan menghubungkannya dengan bantuan tool mail merge. Jika kedua cara tersebut menurutmu masih cukup kompleks, kamu dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi khusus untuk pembuatan slip gaji.
Contoh Slip Gaji
Berikutnya, untuk lebih memperjelas mengenai penjelasan di atas, berikut ada contoh slip gaji yang benar yang dapat kamu jadikan sebagai acuan:
Nah, selesai sudah penjelasan mengenai slip gaji dari mulai format slip gaji, cara bikin slip gaji, sekaligus contoh slip gaji yang benar. Meskipun cara membuat slip gaji terlihat cukup rumit, tapi jika kamu sudah memahami mengenai seluruh komponen yang diperlukan dan rumus-rumus yang dibutuhkan, maka pembuatan slip gaji akan terasa sangat mudah.