Merawat Bibit Mangga Chokanan yang Baru Saja Ditanam

Buah mangga, anda tentu tahu buah unggul yang satu ini. Tanaman yang biasanya berbuah musiman ini memang disukai oleh banyak orang. Buah mangga sendiri memiliki jenis yang beragam mulai dari ukuran buah yang besar, warna yang menarik, dan rasa buah yang sangat lezat. Salah satu jenis mangga unggulan yang banyak dicari oleh orang adalah mangga chokanan.

Buah mangga yang satu ini diketahui memiliki berbagai macam keunggulan. Mulai dari rasa buah yang lezat, warna buah yang menggoda, dan juga roma buahnya yang harum dapat memikat siapapun yang menikmati buah satu ini. Jika anda merupakan pecinta buah tentu anda akan sangat penasaran dengan buah mangga chokanan.

Jika anda tertarik untuk menanam bibit mangga chokanan kami akan memberikan beberapa tips untuk anda dalam hal perawatannya. Berikut adalah cara merawat bibit mangga chokanan.

Melakukan Penyiraman

 Setelah penanaman ada baiknya bibit mangga chokanan disiram secara teratur setiap pagi dan sore hari, lakukan penyiraman menyesuaikan kondisi cuaca. Saat musim kemarau ada baiknya penyiraman dilakukan lebih sering karena tanah dan media tanam mudah kering. Pastikan saja agar tidak berlebihan karena penyiraman yang berlebihan dapat membuat bibit mangga terkena penyakit dan dapat membusukkan perakaran mangga.

 

Lakukan Penyiangan

Biasanya penyiangan pada tanaman dilakukan setiap dua minggu sekali melihat gulma dan rumput liar yang tumbuh. Singkirkan saja segera dengan menggunakan tangan atau pun menggunakan cangkul.

Jika menggunakan cangkul sekalian saja gemburkan tanah agar tanah tidak padat dan dapat menyerap air serta nutrisi lebih cepat. Tapi anda perlu hati-hati jangan sampai perakaran bibit malah terluka dan membuat pertumbuhannya bermasalah.

 

Berikan Pupuk

Berikan pupuk kandang yang sudah terfermentasi untuk bibit yang baru saja ditanam. Lakukan pemupukan dengan pupuk kandang ini secara rutin setiap 6 bulan sekali. Pastikan agar pupuk kandang yang digunakan merupakan pupuk yang sudah kering dan terfermentasi. Jika pupuknya masih basah cukup taburkan di sekitar bibit dengan jarak 30 cm untuk mengantisipasi bibit dijamuri.

Berikan juga pupuk NPK Dengan dosis 1 sendok teh setiap dua bulan sekali dan juga pupuk daun setiap dua minggu sekali. Setelah berusia 1 – 2 tahun berikan pupuk NPK dengan kandungan P dan K yang tinggi. Lakukan pemupukan setiap 2 bulan sekali dengan dosis yang ditambahkan menjadi 1 sendok makan.

 

Lakukan Pemangkasan

Lakukan pemangkasan agar pohon mangga yang anda tanam bisa dibentuk dan tidak tumbuh secara asal karena akan membuat pohonnya menjadi jelek. Pemangkasan juga bisa merangsang pohon cepat menghasilkan buah. Lakukan pemangkasan saat pohon sudah sangat tinggi, jika nada menginginkan ukuran pohon yang pendek agar mudah dirawat maka pemangkasan ini menjadi sangat penting.

Sedangkan pemangkasan untuk membuahkan mangga dilakukan dengan memangkas tunas-tunas air yang muncul agar nutrisi fokus dialirkan ke cabang yang kuat untuk menghasilkan buah. Jika tunas air tidak dipangkas nutrisi maah akan terbagi dan buah tidak segera tumbuh.

Demikianlah ulasan mengenai perawatan bibit mangga chokanan yang bisa kami sampaikan. Jika anda berminat untuk menanam bibit mangga yang satu ini anda bisa mendapatkan bibitnya di bibitbuahku.com.