4 Cara Merawat Bibit Black Sapote, Sawo Hitam Rasa Puding Coklat

Anda tentu sudah tahu bagaimana buah sawo. Pasti anda akan membayangkan buah berbentuk bulat telur berwarna coklat dengan rasa buah yang manis. Tetapi pernahkah anda memakan buah sawo berwarna hitam? Buah sawo hitam biasa disebut dengan nama black sapote. Walaupun dikenal sebagai sawo hitam di Indonesia. Sebenarnya buah ini lebih mendekati kesemek.

Buah black sapote memiliki citarasa yang khas, yang berbeda dari buah kebanyakan. Ketika sudah matang, buah yang berwarna hitam ini memiliki rasa manis seperti puding cokelat. Hal ini menyebabkan banyak orang menyebutnya sebagai chocolate pudding fruit. Biasanya buah mamey sapote ini dijadikan sebagai campuran es krim, kue, atau minuman yang berbahan susu. Selain itu memakan langsung buahnya tanpa campuran apa-apa juga masih terasa nikmat.

Saat ini belum banyak yang menanam bibit black sapote pembudidayaan buah yang satu ini memang masih tergolong langka. Tempat jual bibit black sapote pun masih belum banyak, hanya beberapa toko pertanian saja yang menjualnya. Hal ini menyebabkan harga bibit black sapote masih sangat mahal. Walaupun begitu tidak ada salahnya mencoba membudidayakan pohon black sapote ini. Berikut adalah perawatan yang harus dilakukan jika anda menanam bibit black sapote.

Melakukan Penyiraman

Black sapote membutuhkan kondisi tanah yang lembab, tetapi tidak boleh terjadi genangan. Jika sering disirami bibit black sapote tidak akan mau tumbuh. Anda hanya perlu melakukan penyiraman satu kali setiap hari setelah penanaman, lakukan selama seminggu. Kemudian selama satu atau dua bulan pertama lakukan penyiraman dua kali dalam seminggu. Jika bibit sudah berumur di atas 3 tahun cukup lakukan penyiraman setiap seminggu satu kali. Jika sedang dalam kondisi musim penghujan penyiraman tidak perlu dilakukan.

Untuk menjaga kelembaban tanah berikan mulsa untuk menutupi tanah, anda bisa menggunakan kayu atau daun-daun yang sudah berserakan. Tumpuk setinggi 5 sampi 15 cm di sekitar bibit black sapote. Berikan jarak minimal 20 cm antara pangkal batang bibit dengan mulsa.

Baca Juga : Jual Bibit Sawo Black Sapote – Buah Sawo Puding Coklat

Melakukan Pemupukan

Untuk awal-awal anda bisa menggunakan pupuk organik, kemudian anda bisa memberikan pupuk NPK setiap satu bulan sekali. Setelah bibit berumur satu tahun lebih, anda bisa memberikan campuran dari satu sendok makan KNO3, telur ayam 1 butir, 1 sendok the NPK, serta 1 sendok fosfor dengan kandungan mikro yang lengkap. Semua bahan tersebut kemudian dicampurkan dengan air sebanyak 6 liter. Setiap satu minggu sekali siramkan olahan tersebut kepada bibit sebanyak 3 liter per bibit. Anda bisa mengganti telur dengan pupuk fermentasi yang terbuat dari limbah ikan sebanyak 220 ml. setiap selesai melakukan pemupukan, anda harus melakukan penyiraman agar panas dari pupuk menyebar.

Melakukan Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin apabila rumput liar dan gulma sudah tumbuh disekitar bibit. Penyiangan ini bertujuan agar tidak terjadi rebutan nutrisi antara bibit dengan rumput liar. 

Pengendalian Hama

Walaupun dikenal memiliki daya tahan yang tinggi terhadap serangan hama dan penyakit. anda tetap perlu memperhatikan barangkali ada hama dan penyakit yang kebetulan menjangkit bibit black sapote. Beberapa hama yang biasanya menyerang pohon black sapote yaitu kutu sisik saat musim hujan dan kemudian pada musim kemarau ada tungau.

Serangan dari kedua hama tersebut sebenarnya tidak begitu mematikan. Anda bisa memberantas mereka dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi dan menggunakan insektisida yang ramah lingkungan. Biasanya musuh alami hama tersebut seperti kepik dan semut juga membantu untuk menyingkirkan kedua hama itu. Penyakit yang biasanya menghinggapi bibit black sapote hanya dapat menjangkit saat tanaman terlalu lembab dan dingin. Jadi usahakan agar bibit tidak selalu kebasahan.

Itulah cara merawat bibit black sapote alias si sawo hitam. Jika anda tertarik untuk melakukan budidaya pada tanaman ini, jangan ragu dan langsung mulai saja. Happy gardening.