Cara membuat kompos dari kotoran kambing jika kamu lihai mengolahnya pasti akan menghasilkan kompos yang baik dan berkualitas. Untuk pengolahannya kamu bisa membuat pupuk kompos cair dan pupuk kompos yang berupa pupuk bubuk. Pengolahan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu dalam penggunaannya.
Pembuatan kompos dari kotoran kambing ini bisa dilakukan saat kotoran kambing telah difermentasi dan kemudian diolah secara bertahap. Yang mana pengolahannya juga harus dilakukan secara teliti dan harus diperhatikan tiap tahapannya. Karena dengan kompos ini tanamanmu akan bertumbuh, jadi jangan sampai salah tahapan.
Kandungan kompos yang ada akan membantu melengkapi kebutuhan yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk itu kamu bisa menyimak artikel ini sampai habis, karena disini kita akan membahas mengenai cara membuat kompos dari kotoran kambing yang bisa kamu ikuti cara pembuatannya. Silahkan disimak ya!
Kompos
Pupuk organik yang satu ini sudah ada dan sudah dikenal sejak lama, yang mana biasanya dibuat dari bahan organik yang berupa sampah rumah tangga, sampah tanaman, sampah pasar dan bahkan bisa juga dengan menggunakan kotoran hewan.
Sama halnya dengan pembuatan pupuk kandang, jika kamu menggunakan kotoran hewan dalam pembuatan kompos kamu bisa memfermentasi kotoran kambing yang ada terlebih dahulu. Dan dalam pembuatan kompos tentu saja kamu akan melewati proses pengomposan.
Cara Membuat Kompos dari Kotoran Kambing
Jika tadi sudah sedikit disinggung mengenai pembuatan kompos yang perlu melewati proses pengomposan, kini kita akan sama sama belajar bagaimana cara membuat kompos dari kotoran kambingnya. Disini saya bagikan cara membuat kompos padatnya, seperti berikut.
Alat dan Bahan :
- Ember
- Cangkul
- Terpal
- ½ sampai 1 ton kotoran kambing (disesuaikan kebutuhan)
- 200 kg abu/sekam/bekas gergaji
- 200 kg kapur pertanian atau dolomit
- 4 botol EM4
Cara Membuat :
- Cara pertama tentu saja kamu perlu menghancurkan kotoran kambing yang sudah kamu siapkan, bisa dengan menggunakan mesin pencacah kompos atau bisa juga dicampurkan dengan pupuk urea.
- Setelah itu siapkan lahan yang cukup untuk mengolah pupuk dengan aman tanpa adanya genangan air maupun resiko terkena hujan.
- Kemudian buat lapisan bahan yang disiapkan dalam pembuatan pupuk padat yang dilakukan dengan cara mencampurkan kotoran kambing tadi dengan kapur pertanian dan sekam setebal 20-30 cm.
- Selanjutnya siapkan ember untuk menampung bakteri EM4 sesuai dengan dosis yang ada dan diberi air secukupnya.
- Lalu siramkan campuran EM4 pada lahan yang diberi campuran kotoran kambing.
- Dari arah yang berbeda dengan lahan, bangunlah gunungan yang lebarnya sama dengan terpal.
- Setelah itu tutup gunungan tadi dengan menggunakan terpal yang setiap sisinya diberikan beban supaya bisa kuat tegak berdiri.
- Jika sudah dirasa aman, kamu bisa mendiamkan gunungan selama 1 minggu, yang selanjutnya ketika sudah 1 minggu bisa dibuka terpalnya supaya pupuk melewati proses aerasi dari pengomposan yang ada.
- Ketika hawa panas dari gunungan sudah terasa, maka artinya proses pengomposan yang kamu lakukan telah berhasil.
- Lalu untuk membasmi aroma amoniak, kamu bisa mendiamkan pupuk selama 3 minggu, supaya aroma bisa hilang karena terkena dan terbawa angin.
- Setelah itu kompos bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Itu tadi merupakan cara membuat kompos dari kotoran kambing yang bisa kamu ikuti dengan tetap memahami tahapan yang ada. Jika kamu tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk membuat dengan melakukan cara yang ada kamu bisa langsung mengolahnya dengan menggunakan mesin pembuat kompos.
Manfaat Kompos dari Kotoran Kambing
Setelah tadi kamu sudah mempelajari mengenai cara membuatnya, dan mungkin sudah membuatnya kini kita akan beralih membahas manfaat yang bisa diberikan oleh kompos yang terbuat dari kotoran kambing. Berikut ini manfaatnya :
- Mengingat bahan pembuatnya menggunakan kotoran kambing yang umumnya organik, maka pupuk kompos ini patut dibilang pupuk ramah lingkungan.
- Karena organik maka pupuk kompos ini akan mudah terurai dan tidak akan mencemari apalagi merusak lingkungan.
- Bisa menjaga dan membuat tanah subur sampai bertahun tahun lamanya.
- Dengan penggunaannya akan mengurangi limbah.
- Bisa menghilangkan pathogen yang mungkin akan ada.
Penutup
Pembuatan pupuk kompos bisa dilakukan jika kamu memang ingin menjaga tanamanmu supaya bisa tetap aman dengan membuat dan menyiapkan segala kebutuhannya sendiri. Selain untuk tanaman itu sendiri, pembuatan pupuk kompos jika diseriusi juga akan bisa menghasilkan pundi pundi rupiah. Yang artinya kamu bisa membuka peluang usaha disini. Semoga bermanfaat ya!