Landing page dan homepage terlihat memiliki fungsi yang sama. Namun apa perbedaan yang nyata antara dua halaman online yang tampaknya sama. Landing page dan homepage memiliki perbedaan utama yaitu focus serta tujuannya. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai landing page dan homepage serta perbedaannya.
Apa itu Landing Page?
Landing page merupakan laman pada situs web tempat menawarkan sumber daya dari bisnis anda sebagai imbalan atas informasi kontak pengunjung. Pemasar atau pebisnis bisa mendapatkan informasi kontak ini menggunakan formulir pengambilan prospek, yang mana pengunjung bisa memasukkan detail informasi seperti nama, email, jabatan, preferensi dan data yang ditargetkan.
Landing page yang baik yaitu yang difokuskan pada arus lalu lintas tertentu. Contohnya, kampanye email yang mempromosikan cloud server. Dikarenakan halaman arahan yang hanya menarget orang-orang yang kemungkinan akan tertarik dengan cloud server ini, serta karena cloud server memiliki informasi eksklusif yang menguraikan topic yang menjadi perhatian audiens anda. Anda bisa mengkonversi persentase pengunjung situs web anda yang lebih tinggi menjadi prospek yang anda dapat kemudian ditindaklanjuti dengan penawaran.
Apa itu Homepage?
Homepage merupakan halaman depan atau default sebuah situs. Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali dilihat oleh pengunjung ketika memuat URL. Untuk bisa mengontrol halaman beranda sebagai cara mengarahkan pengalaman pengguna dapat menggunakan manajer web. Pada dasarnya homepage terletak di direktori root situs web. Banyak halaman beranda bertugas sebagai direktori virtual untuk sebuah situs.
Homepage menyediakan menu tingkat atas di mana pengunjung bisa masuk lebih dalam ke berbagai area situs. Contohnya, situs web mempunyai halaman beranda dengan item menu seperti tentang, produk, layanan, kontak atau berita. Halaman beranda juga berfungsi mengarahkan para pengunjung untuk memberikan judul dan gambar.
Salah satu contoh situs terbaik rata-rata merupakan situs tentang bisnis. Yang mempunyai nama bisnis pada tempat yang menonjol, dan sering menampilkan logo bisnis. Selain itu, juga menampilkan gambar yang terkait tentang bisnis itu sendiri. Contoh yang sederhana yaitu, siapa saja yang bekerja di sana, apa saja yang dapat dihasilkan bisnis tersebut, atau apa yang dilakukan bisnis tersebut di dalam sebuah komunitas.
Untuk mereka yang telah berkecimpung di dunia pemasaran digital pasti sudah tidak asing lagi mendengar istilah landing page. Tetapi bagi yang awam atau pemula, pasti bertanya apa sih landing page itu dan apa bedanya dengan situs perusahaan yang ada saat ini? Bagi saya yang bekerja di industri CRO, saya tidak jarang atau bahkan sering mendapatkan pertanyaan seperti ini.
- Target audiens
Disini perbedaan utama dari halaman beranda dan halaman arahan adalah audiens yang menjadi target. Landing page merupakan sebuah halaman yang mendarat begitu seseorang setelah mengklik salah satu iklan yang ada. Contohnya seperti seseorang yang menelusuri ‘jasa pembuatan landing page’ lalu kemudian hasil penelusuran berbayar anda. Dengan menggunakan iklan digital ini, kalian dapat menargetkan demografi tertentu yang cenderung berkonversi. Dengan ini berarti halaman arahan kalian perlu disesuaikan dengan jenis audiensnya. Karena mereka lebih kecil kemungkinannya untuk hanya menjelajahi situs Anda, jadi halaman arahan kalian harus menunjukkan kepada mereka tentang informasi dan konten yang mereka perlukan untuk mendorong mereka berkonversi.
- Tautan atau link
Landing page sejatinya hanya mempunyai satu tujuan yaitu mengonversi lalu lintas. Kalian membutuhkan semua tautan ini untuk membantu pengunjung agar mencapai tujuan yang mereka dalam berinteraksi dengan situs kalian. Tetapi pada landing page, kalian seharusnya tidak memiliki tautan ini.
- Isi / Konten
Walaupun kalian menggunakan beberapa informasi sama dengan yang kalian masukkan di beranda, landing page hanya boleh mempunyai konten / isi yang spesifik. Contohnya jika saya menyediakan jasa layanan hosting lokal, berarti seseorang akan menelusuri hosting lokal dan mengklik iklan saya. berarti halaman arahan saya harus disiapkan agar seseorang ketika mengklik iklan saya langsung masuk di halaman saya dan berpikir mereka menemukan apa yang mereka cari.
Nah, itulah artikel tentang perbedaan landing page dan homepage. Semoga artikel ini membantu dan menjadi ilmu baru yang bermanfaat. Setelah kalian memahaminya apakah landing page berkontribusi pada situs kalian atau tujuan pemasaran Anda?